Usaha anyaman bambu telah lama dijalankan sebagai kegiatan kerajinan tradisional yang memanfaatkan bahan alam sekitar. Produk yang dihasilkan antara lain tampah, tambir, tenggok, topi, dan kipas, yang dibuat secara manual dengan keterampilan turun-temurun. Anyaman bambu ini digunakan untuk kebutuhan rumah tangga hingga perlengkapan aktivitas sehari-hari, karena kuat, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomi. Hingga kini, usaha anyaman bambu tetap bertahan sebagai sumber penghasilan sekaligus upaya melestarikan budaya lokal.