Ayam buras memiliki daya tahan tubuh yang kuat, mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar, serta relatif tahan terhadap penyakit. Ciri fisiknya beragam, baik dari warna bulu, ukuran tubuh, maupun bentuk jengger, karena tidak memiliki standar ras tertentu. Pertumbuhannya lebih lambat dibanding ayam ras, namun kualitas dagingnya lebih kenyal, gurih, dan bernilai jual tinggi.
Selain menghasilkan daging, ayam buras juga dimanfaatkan telurnya yang berukuran lebih kecil tetapi memiliki rasa lebih gurih dan dipercaya lebih alami. Karena perawatannya sederhana dan biaya pemeliharaan relatif rendah.